Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Joni Supriyanto meninjau Satgas Yonif 406/CK yang sedang melaksanakan tugas pengamanan perbatasan di wilayah RI-PNS (12/1). Satgas Yonif 406/CK merupakan Batalyon Infanteri yang berada di bawah Brigade 4/Dewa Ratna beberapa waktu lalu melaksanakan tugas operasi pengamanan perbatasan RI-PNG di wilayah sektor utara Kabupaten Keerom Distrik Senggi mulai 01 Oktober 2015.
Pada kunjungannya tersebut Kasdam IV/Diponegoro menyampaikan, bahwa kegiatan teritorial di daerah penugasn sangat penting manfaatnya. Kemampuan yang dimiliki anggota untuk mengajar anak-anak di sekitar wilayah penugasan harus dilanjutkan agar anak-anak bisa membaca, menulis dan berhitung. Disamping itu, keberadaan Satgas Yonif 406/CK harus memberi manfaat untuk masyarakat perbatasan sekitar, kenali masyarakat setempat, dalam melaksanakan patroli tingkatkan kewaspadaan, dan jangan lalai.
Disampaikan pula, para prajurit yang bertugas untuk senantiasa menanam pohon kelapa sebagai tanda salah satu patok batas yang hilang, kemudian khusus untuk di Pos Kotis agar menanam pohon matoa disekitar bandara. Untuk setiap kegiatan keluar pos, personil harus memakai buddy system dan melaporkan setiap kegiatan kepada Komandan.
Pada kesempatan yang sama, Danbrig 4/DR juga berpesan kepada prajurit agar selalu meningkatkan kewaspadaan terutama di Pos Iwur. Jaga kesehatan masing-masing personil dengan melaksanakan aktifitas yang bermanfaat. Laksanakan pengamanan personil dan materiil setiap melaksanakan kegiatan patroli patok perbatasan dengan baik.
Dalam kunjungannya selama tiga hari, Kasdam IV/Diponegoro didampingi oleh Danbrigif 4/DR Kolonel Inf Agus Widodo melakukan pengecekan dan peninjauan pos-pos jajaran Satgas Yonif 406/CK seperti Pos Batom, Pos Towe hitam, Pos Iwur dan Pos Yuruf.
Pada kunjungannya tersebut Kasdam IV/Diponegoro menyampaikan, bahwa kegiatan teritorial di daerah penugasn sangat penting manfaatnya. Kemampuan yang dimiliki anggota untuk mengajar anak-anak di sekitar wilayah penugasan harus dilanjutkan agar anak-anak bisa membaca, menulis dan berhitung. Disamping itu, keberadaan Satgas Yonif 406/CK harus memberi manfaat untuk masyarakat perbatasan sekitar, kenali masyarakat setempat, dalam melaksanakan patroli tingkatkan kewaspadaan, dan jangan lalai.
Disampaikan pula, para prajurit yang bertugas untuk senantiasa menanam pohon kelapa sebagai tanda salah satu patok batas yang hilang, kemudian khusus untuk di Pos Kotis agar menanam pohon matoa disekitar bandara. Untuk setiap kegiatan keluar pos, personil harus memakai buddy system dan melaporkan setiap kegiatan kepada Komandan.
Pada kesempatan yang sama, Danbrig 4/DR juga berpesan kepada prajurit agar selalu meningkatkan kewaspadaan terutama di Pos Iwur. Jaga kesehatan masing-masing personil dengan melaksanakan aktifitas yang bermanfaat. Laksanakan pengamanan personil dan materiil setiap melaksanakan kegiatan patroli patok perbatasan dengan baik.
Dalam kunjungannya selama tiga hari, Kasdam IV/Diponegoro didampingi oleh Danbrigif 4/DR Kolonel Inf Agus Widodo melakukan pengecekan dan peninjauan pos-pos jajaran Satgas Yonif 406/CK seperti Pos Batom, Pos Towe hitam, Pos Iwur dan Pos Yuruf.