Komandan Brigif-4/DR Letnan Kolonel Inf Anggit Exton Yustiawan memimpin acara tradisi pengukuhan dan pembaretan di gunung slamet yang di ikuti Perwira, Bintara, dan Tamtama Brigif-4/DR yang belum melaksanakan tradisi pengukuhan dan pembaretan. Adapun acara tersebut diawali dengan kegiatan Long Mars sejauh ±33 Km yang diikuti 100 orang ( pelaku 66 orang, pendukung 34 orang ). Start mulai dari Mako Brigif/DR Pukul 05.30 WIB, Finish di Dukuh Liwung Desa Kedawung, Kec Bojong kab Tegal pada pukul 16.00 WIB dan pada malam harinya dilaksanakan acara selamatan dan hiburan bersama warga Desa Kedawung. Esok harinya acara pengukuhan dan pembaretan dilanjutkan karya bhakti bersama warga Desa Kedawung.
Dalam amanatnya Danbrigif-4/DR menyampaikan tradisi pengukuhan dan pembaretan prajurit Brigif-4/Dewa Ratna merupakan salah satu tradisi satuan Brigif-/Dewa Ratna yang harus dilestarikan dari waktu ke waktu, selain menumbuhkan rasa kebanggaan terhadap satuan “ ESPRIT DE CORP “ juga untuk menanamkan kecintaan terhadap satuan Brigif-4/Dewa Ratna, sehingga mampu menunjukan kinerja yang optimal serta menghasilkan karya yang berkualitas. Brigif-4/Dewa Ratna merupakan satuan tempur dibawah Kodam IV/Diponegoro yang dituntut senantiasa melatih anggotanya menjadi prajurit pejuang yang bermoralitas tinggi, tangguh dan professional dalam melaksanakan tugas.
Dalam sambutannya Komandan Brigif-4/Dewa Ratna menyampaikan penekanan sebagai pedoman bagi peserta tradisi pengukuhan dan pembaretan prajurit Brigif-4/Dewa Ratna sebagai berikut :
Dalam amanatnya Danbrigif-4/DR menyampaikan tradisi pengukuhan dan pembaretan prajurit Brigif-4/Dewa Ratna merupakan salah satu tradisi satuan Brigif-/Dewa Ratna yang harus dilestarikan dari waktu ke waktu, selain menumbuhkan rasa kebanggaan terhadap satuan “ ESPRIT DE CORP “ juga untuk menanamkan kecintaan terhadap satuan Brigif-4/Dewa Ratna, sehingga mampu menunjukan kinerja yang optimal serta menghasilkan karya yang berkualitas. Brigif-4/Dewa Ratna merupakan satuan tempur dibawah Kodam IV/Diponegoro yang dituntut senantiasa melatih anggotanya menjadi prajurit pejuang yang bermoralitas tinggi, tangguh dan professional dalam melaksanakan tugas.
Dalam sambutannya Komandan Brigif-4/Dewa Ratna menyampaikan penekanan sebagai pedoman bagi peserta tradisi pengukuhan dan pembaretan prajurit Brigif-4/Dewa Ratna sebagai berikut :
Pertama : Tingkatkan kebersamaan dalam satuan jajaran Brigif-4/Dewa Ratna pada seluruh bagian sehingga akan tercipta soliditas guna mendukung pelaksanaan tugas pokok.
Kedua : Kembangkan pemikiran dalam rangka mencari solusi menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi oleh satuan jajaran Brigif-4/DR.
Ketiga : Tingkatkan dan pelihara kualitas kepemimpinan, demi terciptanya lingkungan kerja yang kondusip serta terwujudnya suasana kekeluargaan didalam satuan.
Keempat : Lahirkan prestasi gemilang dalam setiap penugasan sebagai telah ditunjukkan oleh prajurit-prajurit Brigif-4/Dewa Ratna terdahulu, ingat tidak ada kebangaan yang paling hakiki bagi seorang prajurit kecuali keberhasilan dalam tugas.
Kelima : Tugas adalah kehormatan oleh karenanya, junjung tinggi kepercayaan tersebut dengan penuh rasa tanggung jawab dan keikhlasan serta tanpa keragu-raguan sedikitpun demi tegaknya citra dan martabat TNI khususnya Brigif-4/Dewa Ratna.
Setelah acara pengukuhan dan pembaretan selesai, Danbrigif-4/DR beserta seluruh prajurit melaksakan karya bhakti bersama warga Desa Kedawung.