ads

Contoh banner 1

Slider[Style1]

Style2

Style3[OneLeft]

Style3[OneRight]

Style4

Style5

Pengarahan Danbrigif & Ketua Persit KCK Cab LVI


Kamis tanggal 24 Maret 2016 Komandan Brigade Infanteri -4/DR Kolonel Inf Agus Widodo didampingi Ketua Persit KCK Cabang LVI Brigif -4/DR di Aula Kapten Damhuri Yonif 407/PK memberikan pengarahan kepada seluruh anggota Yonif 407/PK baik yang Satgas Pamtas RI-PNG maupun yang Korum dan seluruh anggota Persit KCK Ranting 4 Yonif 407/PK.

Danbrigif -4/DR memberikan penekanan-penekanan khusus terhadap anggota Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 407/PK yang tidak lama lagi akan diberangkatkan ke medan penugasan. Ditekankan agar Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 407/PK mampu melaksanakan tugas pokoknya menjaga kedaulatan NKRI dengan penuh rasa tanggung jawab di medan penugasan dan dapat menghindari pelanggaran sekecil apapun dalam bentuk apapun sehingga dapat mengukir prestasi dalam penugasan serta membawa nama harum satuan. Dan juga dapat mendukung program Pemerintah khususnya dari BNN tentang gerakan P4GN (Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba) serta selalu mewaspadai perkembangan teroris yang kemungkinan besar berada di wilayah/lingkungan tempat kita berada.

Disamping itu disampaikan juga oleh Danbrigif -4/DR agar anggota di jajaran Brigif -4/DR dapat menjaga keharmonisan dalam keluarga agar tidak terjadi penyimpangan-penyimpangan yang dapat menjadikan pelanggaran bagi Prajurit seperti tindak perselingkuhan maupun asusila. Selain itu untuk anggota Persit yang sementara akan ditinggal oleh suaminya di medan tugas dapatnya selalu memberikan dukungan moril agar dapat menjalankan tugas dengan baik

Acara Tradisi Penerimaan Prajurit Brigif-4/Dewa Ratna

Danbrigif-4/DR Kolonel Inf Agus Widodo S.I.P memimpin acara penerimaan Prajurit Brigif-4/DR pada hari kamis tanggal 24 Maret 2016. Acara tradisi penerimaan 6 (enam) orang perwira yang berlangsung di pelataran Patung Patriot Mako Brigif-4/DR yang dihadiri oleh Kasbrigif-4/DR, Dansat jajaran Brigif-4/DR, para Kasi, Ketua Persit KCK Cabang LVI Brigif-4/DR dan ibu-ibu pengurus Persit KCK Cabang LVI Brigif-4/DR serta seluruh Perwira, perwakilan Bintara dan Tamtama Brigif-4/DR. Acara tradisi diawali dengan penciuman Dhuaja Brigif-4/DR dan dilanjutkan penyiraman air bunga.

Dalam amanatnya Danbrigif-4/DR menyampaikan tradisi penerimaan prajurit di satuan merupakan salah satu upaya untuk menanamkan rasa memiliki, mencintai dan menumbuhkan rasa tanggung jawab terhadap satuan baru. Hal inilah yang perlu ditumbuhkembangkan dalam rangka pembinaan personel dan satuan. Lebih lanjut Danbrigif-4/DR mengajak perwira yang baru bergabung dalam tugas di satuan Brigif-4/DR ini, untuk menanamkan rasa memiliki, mencintai, dan rasa kebanggaan terhadap satuan Brigif-4/DR, sehingga dapat dan mampu menjalankan tugas-tugas yang diberikan dengan baik, cepat dan benar serta dapat diimplementasikan dalam bentuk kinerja yang terbaik sesuai dengan harapan satuan Brigif-4/DR. Dalam pelaksanaan tugas berpedoman pada Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 (delapan) wajib TNI serta pokok-pokok kebijakan pimpinan dan protap-protap yang berlaku di satuan Brigif-4/DR, ini adalah sebagai tonggak awal kesiapan para perwira dalam menjalankan tugas satuan di Brigif-4/DR dengan berbagai dinamika yang ada. Danbrigif-4/DR berharap kepada 6 (enam) perwira baru bisa bersikap arif dan bijak, diikuti tekad yang kuat untuk meraih prestasi yang lebih baik dengan memberikan pengabdian terbaik sesuai fungsi, peran dan tugas pokok masing-masing dalam rangka menjaga nama baik satuan Brigif-4/DR khususnya dan Kodam IV/Dip pada umumnya serta tetap tegaknya NKRI dan terjaminnya keutuhan wilayah nasional.

Setelah acara selesai, Danbrigif-4/DR beserta seluruh perwira dan ibu-ibu persit yang hadir memberikan ucapan selamat kepada 6 (enam) perwira baru.

Dabrigif-4/DR Berikan Materi Wawasan Kebangsaan kepada Peserta Character Building PNS Kab. Tegal


Pada hari kedua pelaksanan kegiatan Character Building PNS Kabupaten Tegal, selasa tanggal 14 Maret 2016 Danbrgif-4/DR Kolonel Inf Agus Widodo S.I.P berkesempatan memberikan materi Wawasan Kebangsaan kepada 120 orang peserta Character Building PNS Pemerintah Kabupaten Tegal, sebelum materi dibuka, Danbrigif-4/DR memulai pelajaran dengan memerintahkan seluruh peserta untuk menyayikan lagu Indonesia raya secara bersama-sama.

Dalam materinya Danbrigif-4/DR menyampaikan akan pentingnya memahami Wawasan Kebangsaan, Wawasan kebangsaan adalah usaha meningkatkan Nasionalisme dan rasa Kebangsaan yang bersatu dan berdaulat dalam suatu wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Wawasan Kebangsaan tidak timbul dengan sendirinya, tetapi muncul secara bertahap pada diri seseorang melalui pembiasaan seperti menjaga persatuan dan kesatuan, menghindari konflik, perlakuan diskriminasi terhadap sesama warga, saling menghargai, saling menghormati, tolong menolong dan lain sebagainya. Pada kesempatan tersebut Danbrigif-4/DR juga menjelaskan tentang bahaya Proxy War dan pentingnya persatuan dan kesatuan untuk untuk menangkal segala bentuk ancaman terhadap NKRI. PNS sebagai abdi Negara merupakan salah satu tulang punggung bagi kejayaan Negara dan Bangsa Indonesia.

Dalam proses belajar mengajar, para peserta Character Building sangat antusias mendengarkan materi yang di sampaikan Danbrigif-4/DR terbukti dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan oleh peserta pada saat di beri kesempatan untuk bertanya. Setelah Danbrigif-4/DR selesai memberikan materi, seluruh peserta Character Building menutup dengan menyayikan lagu Bagimu Negeri.

ANJANGSANA PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA CAB LVI BRIGIF 4 PD IV/DIPONEGORO


Persit Kartika Chandra Kirana Cab LVI Brigif 4 PD IV/Diponegoro dalam rangka menyemarakan peringatan HUT ke 70 Persit Kartika Chandra Kirana menyelenggarakan kegiatan anjangsana dengan mengunjungi masyarakat yang berada di sekitar lingkungan asrama Brigif-4/DR, tepatnya di kampung Dukuh Wringin Kec. Slawi dan masyarakat di pemukiman Pemulung di belakang Taman Rakyat Slawi pada hari jumat 11 maret 2016.

Kegiatan anjangsana di pimpin oleh Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cab LVI Brigif 4 PD IV/Diponegoro Ny. Anne Agus Widodo di dampingi para pengurus Persit Kartika Chandra Kirana Cab LVI Brigif 4 PD IV/Diponegoro, menjenguk dan bersilaturrahmi dengan masyarakat sekitar yang berada di bawah garis kemiskinan.

Anjangsana Persit Kartika Chandra Kirana Cab LVI Brigif 4 PD IV/Diponegoro dilakukan di beberapa tempat yaitu Ibu Emi, profesi pembantu rumah tangga berstatus janda menghidupi 4 orang anak (Kp. Dukuh Wringin Slawi), Bpk. Sahudi (jompo dan cacat fisik) hidup menumpang dan mencari nafkah dari belas kasihan tetangga (Kp. Dukuh Wringin Slawi), Ibu Isa, penjual nasi ponggol tidak mempunyai rumah (Kp. Dukuh Wringin Slawi), Ibu Fatma, pembantu rumah tangga, suami bekerja penarik becak tempat tinggal menumpang (Kp. Dukuh Wringin Slawi), Masyarakat Bantaran Kaligung pemukiman pemulung di belakang Taman Rakyat Slawi.

Pada kesempatan tersebut Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cab LVI Brigif 4 PD IV/Diponegoro menyerahkan bantuan sebagai ucapan tali asih kepada masyarakat kurang mampu yang dikunjungi.

Di sela-sela kegiatan tersebut Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cab LVI Brigif 4 PD IV/Diponegoro juga menyempatkan berfoto bersama dan bercengkrama dengan anak-anak bantaran kali yang hidup di rumah-rumah yang sangat sederhana yang mana hari-hari mereka isi dengan mengamen dan memulung sampah, sama seperti pekerjaan orang tuanya.

Kegiatan ini selain dalam rangka memperingati HUT ke 70 Persit Kartika Chandra Kirana juga merupakan bentuk rasa kepedulian terhadap masyarakat yang kurang beruntung.

KUNJUNGAN KERJA PANGDAM IV/DIP DAN PENGARAHAN KEPADA SELURUH PRAJURIT YONIF 407/PK


Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Jaswandi beserta Ibu Ketua Persit Kartika Candra Kirana PD IV/Diponegoro, beberapa waktu lalu melaksanakan kunjungan kerja dalam rangka penyiapan Satuan Yonif 407/PK yang akan melaksanakan Satgas Pamtas RI-PNG TA. 2016 dan tatap muka kepada seluruh prajurit Yonif 407/PK dan seluruh anggota Denma Brigif-4/DR.

Acara kunjungan kerja Pangdam IV/Dip yang berlangsung di Mako Yonif 407/PK Brigif-4/DR ini dihadiri oleh Asops Kasdam IV,Dip, Aslog Kasdam IV,Dip, Kahub Dam IV/Dip, Kabekang Dam IV,Dip, Kakesdam IV/Dip, Kapaldam IV/Dip, Kasbrigif-4/DR, Dandim 0712/TGL, Danyonif 405/SK, Danyonif 407/PK, Palaksa Lanal Tegal, Kakorum Yonif 406/CK, Kapolres Tegal, Kapolresta Tegal, Bupati Tegal, Wakil Walikota Tegal, Kajari Tegal, Kepala Pengadilan Agama Tegal, seluruh Para Perwira, Bintara dan tamtama Yonif 407/PK, seluruh Para Perwira Bintara dan tamtama Denma Brigif-4/DR, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cab LVI Brigif 4 PD IV/Diponegoro beserta ibu-ibu Pengurus dan anggota Persit Kartika Candra Kirana Ranting 4 Yonif 407/PK. Acara kunjungan kerja Pangdam IV/Dip dan dilanjutkan pengecekan pangkalan Satuan Yonif 407/PK dan pangkalan Mako Brigif-4/DR.

Dalam pengarahannya Pangdam IV/Diponegoro menyampaikan rasa puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan rasa bangganya terhadap Satuan Yonif 407/PK atas kesiapan pangkalan serta kesiapan para personel dalam acara kunjungan kerja kesiapan Satgas Pamtas RI-PNG TA. 2016 Yonif 407/PK. Dalam kesempatan penugasan Satuan Yonif 407/PK adalah suatu kehormatan untuk mempererat dan menyatukan kembali NKRI, karena NKRI adalah kita yang ada didalam bagian untuk menjaga keutuhannnya. Dalam kesempatan yang sama Pangdam IV/Dip menyampaikan NARKOBA pada saat ini menjadi salah satu strategi dari oreang-orang tertentu atau kelompok tertentu yang ingin menghancurkan masa depan Bangsa, generasi muda sampai dengan Institusi yang sampai saat ini sudah mulai keracunan, oleh karena itu mulai sekarang kita perangi NARKOBA.

Satgas Pamtas Yonif 406/CK Gelar Pengobatan Massal Sambut Peringatan HUT Kota Jayapura KE-106

Menyambut Hari Ulang Tahun Kota Jayapura yang ke-106 Satgas Yonif 406/CK Pamtas RI-PNG mendukung kegiatan Peresmian Rumah Tanggu Persalinan, Penyerahan Paket Ibu Hamil dan Ibu Balita serta Pelayanan Dokter Spesialis oleh Dinas Kesehatan Kota Jayapura di Puskesmas Skow dan Koya Barat. Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 09.00 Wit ini, dibuka oleh Wakil Walikota Jayapura Dr. Nur Alam, Msi. Dalam sambutan Wakil Walikota Jayapura mengatakan bahwa “ Supaya cepat digunakan rumah tunggu persalinan ini sehingga dapat menurunkan angka kematian ibu dan anak.

Kerja sama dengan perangkat desa setempat untuk melakukan sosialisasi tentang adanya rumah tunggu persalinan. Jangan sampai masyarakat melahirkan di dukun dan agar menggunakan fasilitas kesehatan yang ada. Dinas Kesehatan harus pro-aktif dan sering melakukan kunjungan ke masyarakat untuk mensosialisikan”.

Dalam kegiatan ini Satgas Yonif 406/CK ikut mendukung Trasportasi darat untuk menjemput masyarakat di daerah Skow yang ingin berobat dan keterbatasan kendaraan karena jangkauan lokasi pengobatan cukup jauh

Dansatgas Yonif 406/CK Letnan Kolonel Inf Aswin Kartawijaya mengatakan “ Selain kita melaksanakan tugas pokok yaitu Pengamanan perbatasan RI-PNG kita juga membantu program pemerintah daerah yaitu mengentaskan permasalahan-permasalahan masyarakat yang berada di wilayah perbatasan khusunya masalah kesehatan. Maka dari itu kita tempatkan anggota kesehatan di setiap masing-masing pos, selain untuk mengantisipasi anggota pos itu sendiri apabila ada yang sakit, mereka juga mempunyai tugas untuk mengentaskan permasalahan kesehatan masyarakat yang berada di wilayah yang menjadi tanggung jawabnya.

Selama 4 bulan ini selama kita bertugas di wiayah perbatasan RI-PNG, sudah banyak masyarakat yang berobat di pos-pos Satgas Yonif 406/CK yang tersebar di wilayah perbatasan RI-PNG. Menurut saya ini sangat membantu mengatasi permasalahan kesehatan masyarakat setempat karena sangat minimnya fasilitas kesehatan disana”. ujarnya

Kegiatan yang diikuti ± 200 orang masyarakat dengan berbagai macam keluhan penyakit. Ini menandakan bahwa masyarakat masih membutuhkan sosialisasi tentang bagaimana cara hidup sehat dan pemenuhan fasilitas kesehatan yang memadahi.

Namun dengan adanya pembangunan fasilitas kesehatan yaitu rumah tunggu persalinan merupakan usaha pemerintah sehingga dalam penanganan dan tindakan petugas kesehatan secara cepat bisa ditangani dengan baik. Dan kegiatan pengobatan yang diadakan secara langsung oleh Dinas Kesehatan Kota Jayapura dalam rangka HUT Kota Jayapura ke 106 telah menghadirkan 4 orang Dokter Spesialis (Kandungan, Anak, dalam dan kulit) sangatlah membantu mengatasi keluhan-keluhan penyakit yang di alami oleh masyarakat. 

Sumber : http://www.portal-komando.com/2016/02/satgas-pamtas-yonif-406-gelar.html

KASAD BERIKAN PENGARAHAN KEPADA PRAJURIT YONIF 405/SK

Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI Mulyono pada Senin (29/2) memberikan pengarahan kepada prajurit Yonif 405/Sk Wangon Banyumas.

Hadir pada kesempatan tersebut, Pangdam IV/Dip Mayjen TNI Jaswandi, Aslog Kasad Mayjen TNI Suratmo, Aster Kasad Mayjen TNI Kustanto, Waasops Kasad Brigjen TNI Eko Margiono, Danrem 071/Wk Kolonel Inf Dwi Wahyu Winarto, S.I.P., M.M., Asintel Kasdam IV/Dip, Asops Kasdam IV/Dip, Kasbrigif 4/DR, Dandim 0701/Bms, dan para Perwira, Bintara, Tamtama Yonif 405/Sk.

Pada kesempatan tersebut dalam arahannya, Kepala Staf TNI AD menyampaikan bahwa semua anggota TNI harus dapat mengenal dan tahu nama-nama para pejabat di komando atas maupun bawah, dari Mabes TNI, TNI AD, Kodam hingga Korem/Brigif dan seterusnya.

“Kegagalan suatu operasi yang diberikan oleh komando atas kepada satuan yang melaksanakan operasi juga berarti kegagalan TNI AD juga, kegagalan satuan ini bukan karena kegagalan komandannya saja akan tetapi karena kita semua. Oleh karena itu, setiap prajurit TNI AD harus dapat belajar baik, jadi tidak ada alasan tidak tahu perkembangan yang ada diluar. Prajurit dapatnya memanfaatkan teknologi digital untuk dapat mengetahui perkembangan yang ada baik diliungkungan TNI, TNI AD maupun perkembangan lainnya”, papar Kepala Staf TNI AD.

Kepada komandan satuan, sampaikan dan berikan informasi kepada para anggotanya tentang perkembangan yang ada di TNI, TNI AD maupun lainnya. Sebagai seorang Perwira, harus bertanggung jawab atas kemampuan anggotanya. Apa yang dilihat benar atau tidak, dan kalau itu benar sebar luaskan kepada para anggotanya dan apabila salah maka bentengi mereka semua agar tidak berbuat salah. Informasikan setiap perkembangan yang ada di TNI maupun TNI AD”, terangnya.

Saya melihat sekilas, saya bangga pada kalian, apalagi kalian baru pulang dari daerah operasi. Karena satuan ini masih terpelihara dengan baik dan semangat para prajurit menunjukkan tentara perang, tutur Kepala Staf TNI AD menyampaikan apresiasinya pada prajurit Yonif 405/Sk.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Staf TNI AD menyampaikan bahwa perkembangan situasi pada saat ini yang terjadi dan sangat menonjol yakni tentang perkembangan teroris yang meninginkan Indonesia tidak baik.

“Sekarang ini terjadi perang terbuka, oleh karena itu bagaimana caranya melumpuhkan atau melemahkan musuh dengan cara yang berbeda yang tidak simetris. Tapi bila dilakukan dengan perang simetris, sepertinya tidak kentara tidak perang padahal itu perang. Sebagai contoh perang terhadap Narkoba, perang narkoba yang terjadi disatuan-satuan TNI”, tuturnya.

Tentang Teroris, lanjutnya, kepada para prajurit yang ada disatuan kewilayahan maupun tempur agar selalu meningkatkan deteksi dini dan cegah dini. Karena teroris, ancamannya dapat terjadi sewaktu-waktu. Narkoba pada sekarang ini menjadi salah satu strategi dari orang-orang tertentu atau kelompok tertentu yang ingin menghancurkan masa depan bangsa. Generasi muda sampai dengan institusi sampai sekarang sudah keracunan. Oleh karena itu, mulai sekarang kita perang terhadap narkoba. Ini komitmen kita bersama, karena narkoba sudah mewabah kepada kita dan bahkan markas-markas kita menjadi sarang narkoba.

“Tidak ada ampun bagi prajurit yang menggunakan maupun mengedarkan narkoba. Harapan kita, dengan dilaksanakan kegiatan ini akan selalu waspada. Hal ini perlu dan patut diketahui supaya prajurit tidak terlibat dalam narkoba. Apabila ada prajuritterlibat narkoba, akan dikani sanksi sampai pemecatan”, tegasnya.

Selain hal tersebut, Kepala Staf TNI AD menyampaikan bahwa jatidiri prajurit harus terus dijaga, harus terus ditunjukkan dimanapun berada dan bersikap.

“Jadilah petarung yang hebat, berdisiplin tinggi, jago perang, jago tembak, jago beladiri dan memiliki fisik yang prima”, terangnya.

“Disiplin harus lahir dari diri pribadi masing-masing, disiplin dengan dilandasi kesadaran pada dirinya, sadar dengan tugas pokoknya dan tanggungjawabnya sebagai prajurit. Disiplin harus melekat pada diri prajurit. Menerapkan disiplin pada diri sendiri harus dapatnya mengawasi dan mengendalikan diri pribadi masing agar tidak terjadi pelanggaran”, sambungnya.

“Anda tidak bisa membesarkan TNI AD, minimal anda tidak mencemarkan nama baik TNI AD. Pertanggungjawabkanlah diri kalian pada Tuhan Yang Maha Esa. Jaga dan latih kemampuan fisik yang prima agar dapat melaksanakan tugas dengan baik”, lanjut Kasad.


Top
Timbol media